Menutup aurat, jangan pada saat
sholat saja dengan mengenakan mukena, setelah sholat mukena dilipat.
dan kembali membuka auratnya.
memangnya, Allah dan RasulNya,
menyuruh kita menutup aurat hanya pada saat sholat saja ?
Kalian mengenal Allah subhanahu wa
ta'ala, tetapi tidak memenuhi hak-Nya.
Jika jiwamu condong kepada
menerima syariat Allah yg satu lalu menolak syariat yg lainnya. Khawatirlah dgn
ucapanmu yg enggan menutup aurat dgn benar, dengan mengatakan,“Yang penting aku
shalat, puasa, & berzakat..”
Kalian membaca Al-Quran tapi tidak
mengamalkan isi-Nya.
"Yang penting kan hatinya baik,
bukan lihat dari jilbabnya, fisiknya! "
trus ngapain salonan tiap minggu?
make-upan? itu kan fisik? Dan Islam meyakini bahwa iman itu bukan hanya perkara
hati, namun juga ditunjukkan dalam fisik atau amalan lahiriyah. Hati pun
cerminan dari lahiriyah. Jika lahiriyah rusak, maka demikianlah hatinya
Kalian mengaku ingin masuk surga,
tetapi tidak mau beramal
untuk [meraih]-nya.
Engkau berbuat durhaka kepada
Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti
ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena
sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.
(A’idh Al-Qorni)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:
“Setiap umatku masuk surga selain
yang enggan,” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, lantas siapa yang
enggan?” Nabi menjawab: “Siapa yang taat kepadaku masuk surga dan siapa yang
membangkang aku berarti ia enggan.” HR. Bukhari 6737
Tidak ada komentar:
Posting Komentar