Halaman

Selasa, 31 Mei 2011

Apa Yang Anda Raih Sekarang Adalah Hasil Dari Usaha-usaha Kecil Yang Anda Lakukan Terus Menerus.

Assalamu'alaikum wr.wb
sahabat ku ...

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus menerus.
Keberhasilan bukan sesuatu yg turun begitu saja .
Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda ,maka anda harus memiliki ketekunan untuk berusaha.
Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan.
Jangan hanya berhenti pada langkah pertama. !!

Mulailah dengan hal kecil,dan jangan berhenti ,bertumbuhlah,belajarlah, dan kembangkan pencapaian anda .

Sukses bukan di capai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang ,hingga pekerjaanya menjadi karya besar.

A: Ambil yang baik

B : buang yg buruk

c : cari yang baru

Wassalamu'alaikum wr.wb

Sumber : dari Status FB Karmila Samunaja Cimanggu

Rabu, 25 Mei 2011

Kisah Perjalanan Rasulullah SAW ke Surga Bersama Dua Tamunya

Di suatu pagi hari, Rasulullah SAW bercerita kepada para sahabatnya, bahwa semalam beliau didatangi dua orang tamu. Dua tamu itu mengajak Rasulullah untuk pergi ke suatu negeri, dan Rasul menerima ajakan mereka. Akhirnya mereka pun pergi bertiga.

Ketika dalam perjalanan, mereka mendatangi seseorang yang tengah berbaring. Tiba-tiba di dekat kepala orang itu ada orang lain yang berdiri dengan membawa sebongkah batu besar. Orang yang membawa batu besar itu dengan serta merta melemparkan batu tadi ke atas kepala orang yang sedang berbaring, maka remuklah kepalanya dan menggelindinglah batu yang dilempar tadi. Kemudian orang yang melempar batu itu berusaha memungut kembali batu tersebut. Tapi dia tidak bisa meraihnya hingga kepala yang remuk tadi kembali utuh seperti semula. Setelah batu dapat diraihnya, orang itu kembali melemparkan batu tersebut ke orang yang sedang berbaring tadi, begitu seterusnya ia melakukan hal yang serupa seperti semula.

Hadist Pilihan

Meriwayatkan sebuah hadits Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam yang di dalamnya terdapat doa untuk memohon perlindungan Allah Ta’ala agar tidak tertimpa musibah yang datang secara mengejutkan. Doa tersebut berbunyi sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ

فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

'BISMILLAAHIL LADZII LAA YADLURRU MA'AS MIHI SYAI'UN FIL ARDLI WALA FIS SAMAA'WAHUWAS SAMII'UL 'ALIIM' (dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)

Selasa, 24 Mei 2011

Arti Sahabat

Sebuah persahabatan bukan dari quantitas pertemuan yang dilakukan,tapi rasa persaudaraan yang tertanam dalam hati dan akan terus dipertahankannya walaupun rentang jarak dan waktu memisahkannya.Persahabatan sangat diperlukan dalam hidup,Karena tanpa sahabat hidup terasa hambar Walaupun kita memiliki kekayaan dan kemasyuran

Rahasia Yang Menggetarkan Hati Tntg Al Qur'an

Rahasia yang menggetarkan hati tntg Al Qur'an: Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci di dunia ini yang tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Namun kemukjizatan Qur’an tidak hanya dibuktikan lewat kesempurnaan kandungan, keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang sering mengejutkan para ahli. Suatu kode matematik yang terkandung di dalamnya misalnya, tak terungkap selama berabad-abad lamanya sampai seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahasiaan tersebut. Hasil penelitiannya yang dilakukan selama bertahun-tahun dengan bantuan komputer ternyata sangat mencengangkan. Betapa tidak, ternyata didapati bukti-bukti bahwa surat-surat/ayat-ayat di dalam Qur’an serba berkelipatan angka19. Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada surat ke-74 ayat: 30-31, yang artinya sbb:“Yang atasnya ada sembilan belas.…., dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (angka 19). melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang- orang kafir, supaya orang- orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata: “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan?” Hasil penemuannya yangsangat mengejutkan ini pada tahun 1976 telah didemonstrasikan di depan umum ketika diselenggarakan Pameran Islam Sedunia di London. Berikut cuplikan dari sebagian penemuannya tersebut:1. Kita mengetahui bahwa setiap surat di dalam Qur’an selalu diawali dengan bacaan ‘Basmallah’ sebagai statemen pembuka, yaitu “Bismillaahir-rahmaanir-rahiim ”(yang artinya:“Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Ternyata bacaan ‘Basmalah’ tersebut (dalam bahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19×1): 1. Bacaan ‘Basmalah’ terdiri dari kelompok kata: Ismi – Allah – Arrahman – Arrahim.

Minggu, 22 Mei 2011

Buat mba misti yg telah melangsungkan pernikahannya pada hari ahad tanggal 22 Mei 2011 kami segenap pengurus, anggota dan alumni FORKARISMA mengucapkan Barokallohulaka, semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah dan maghfiroh...AMIN...

Jumat, 20 Mei 2011

sebuah catatan di FB forkarisma (“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka)

“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim : 6)

oleh aa garnena

Kisah Seekor Ulat dengan Nabi Daud as

Dalam sebuah kitab Imam Al-Ghazali menceritakan pada suatu ketika tatkala Nabi Daud a.s. sedang duduk dalam suraunya sambil membaca kitab az-Zabur, dengan tiba-tiba dia terpandang seekor ulat merah pada debu.

Lalu Nabi Daud a.s. berkata pada dirinya, “Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?”

Sebaik sahaja Nabi Daud selesai berkata begitu, maka Allah pun mengizinkan ulat merah itu berkata-kata. Lalu ulat merah itu pun mula berkata-kata kepada Nabi Daud a.s. “Wahai Nabi Allah! Allah S.W.T telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca ‘Subhanallahu walhamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar’ setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya Allah mengilhamkan kepadaku supaya membaca ‘Allahumma solli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa sohbihi wa sallim’ setiap malam sebanyak 1000 kali.

Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya kepada Nabi Daud a.s. “Apakah yang dapat kamu katakan kepadaku agar aku dapat faedah darimu?”

Akhirnya Nabi Daud menyedari akan kesilapannya kerana memandang remeh akan ulat tersebut, dan dia sangat takut kepada Allah S.W.T. maka Nabi Daud a.s. pun bertaubat dan menyerah diri kepada Allah S.W.T.

Begitulah sikap para Nabi a.s. apabila mereka menyedari kesilapan yang telah dilakukan maka dengan segera mereka akan bertaubat dan menyerah diri kepada Allah S.W.T.

Kisah-kisah yang berlaku pada zaman para nabi bukanlah untuk kita ingat sebagai bahan sejarah, tetapi hendaklah kita jadikan sebagai teladan supaya kita tidak memandang rendah kepada apa sahaja makhluk Allah yang berada di bumi yang sama-sama kita tumpangi ini.

Senin, 09 Mei 2011

Sebuah Do'a sang Hamba

Alloh Maha Menatap,Alloh Maha Menyaksikan setiap kejadian manusia, termasuk segala kesulitan yg dihadapi. dan dia selalu berkenan membantu siapa saja yg minta bantuanNya "Ya Alloh, Engkau pasti melihat saya dlam kesusahan, Engkau jg melihat sy tidak mampu mengatasi kesusahan. saya hadir ke hadapanMu ya Alloh, memohon bantuanMu dan saya yakin Engkau tidak bakal tinggal diam melihat hambaMu yg sdang kesusahan "Amin...

Sabtu, 07 Mei 2011

" Kumpulan Catatan FB Forkarisma "(Barangsiapa yang taat kepadaku, berarti dia taat kepada Allah)

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
مَنْ أَطَاعَنِيْ فَقَدْ أَطَاعَ اللهَ وَمَنْ عَصَانِيْ فَقَدْ عَصَى اللهُ. (رواه البخاري ومسلم)
Barangsiapa yang taat kepadaku, berarti dia taat kepada Allah. Dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku, berarti dia ber-maksiat kepada Allah (HR. Bukhari Muslim)

Memegang Teguh Syariat Islam seperti halnya memegang bara ditangan, semakin di pegang maka akan semakin panas,,maka beruntunglah bagi siapa yang bisa tetap berada dalam kondisi itu,,,

"Dari Ibnu Abbas , bahwasanya Nabi shallallaahu alaihi wasallam bersabda, 'Barangsiapa mendengar panggilan adzan namun tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya, ter-kecuali karena udzur (yang dibenarkan dalam agama)'." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan lainnya, hadits shahih)

Istighfar Nabi SAW dalam sehari semalam lebih dari 70 kali
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az Zuhri dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman dia berkata; Abu Hurairah berkata; saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda: “Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar (meminta ampunan) dan bertaubat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR.Bukhari:5832).

 

Minggu, 01 Mei 2011

Kutipan_Div. Dakwah Forkarisma

Jika engkau merasa bahwa segala yang di sekitarmu gelap dan pekat, tidakkah dirimu curiga bahwa engkaulah yang dikirim oleh Allah untuk menjadi cahaya bagi mereka. berhentilah mengeluhkan kegelapan itu, sebab sinarmulah yang sedang mereka nantikan, berkilaulah sahabat. karena kitalah umat terbaik yang Allah janjikan...



أَلَيْسَ اللَّهُ بِكافٍ عَبْدَهُ وَ يُخَوِّفُونَكَ بِالَّذينَ مِنْ دُونِهِ وَ مَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَما لَهُ مِنْ هادٍ
Bukankah Allahcukup untuk melindungi hamba- hamba-Nya. Dan mereka menaku-nakuti kamu dengan ( sembahan- sembahan ) yang selain Allah. Dan siapa yang disesatkan Allah, maka tidak seorang pun memberi petunjuk baginya.(Az-Zumar,36)

(( مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ ))
“Siapa saja yang menunjukkan jalan kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya". (HR. Muslim ).

“Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat-Ku).” (QS. Al Baqarah: 152).