Halaman

Minggu, 10 April 2011

Tahukah siapa si Jadid tersebut?

oleh Motivasi-IslamiDotCom pada 10 April 2011 jam 15:38
Karena sesuatu, sebuah kampung berubah menjadi sangat kotor dan bau. Agar tetap bersih, seorang ayah (sebutlah pak Budi), menutup rapat pintu rumahnya. Melarang anak-anaknya keluar. Dia bersama keluarganya tetap di dalam rumah supaya bersih. Kalau pun ke luar, harus menghindari daerah yang kotor dengan hati-hati.
Suatu hari, ada seorang pemuda yang tampak lelah. Kotor dan bau. Dia melewati rumah pak Budi. Pak Budi langsung mengusirnya, marah-marah, dan memakinya sambil menutup hidung. Bahkan dia cerita ke mana-mana kalau si Jadid (pemuda tersebut) tidak bisa menjaga kebersihan, suka berada di tempat yang kotor, dan harus dijauhi.
Tahukah siapa si Jadid tersebut?
Dia juga seorang ayah. Dia ingin menyelamatkan keluarga dan orang-orang di kampung tersebut dari penyakit. Untuk itu, dia rela meninggalkan pekerjaannya, mengambil resiko kena penyakit, dan tentu saja dijauhi orang (bahkan dia dicaci maki) demi membersihkan lingkungan.
Tentu saja, pak Budi, yang memarahi si Jadid, adalah orang yang mau bersih sendiri dan dia tidak tahu kalau si Jadid sebenarnya berjuang untuk dia juga. Pak Budi lebih mengikuti prasangkanya.***
Jangan sampai, kita pun ikut serta memaki si Jadid yang sebenarnya justru harus dibantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar