MUTIARA PAGI
*
29 J U L I 2021 M
19 DZULHIJJAH 1452 H
*Assalamualaykum Wr Wb*
*
Shalat Sunnah Paling Utama
*
عنْ أَبي هُريرةَ رَضِيَ اللَّه عَنْهُ قالَ : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « وَأَفْضَلُ الصَّلاةِ بعدَ الفَرِيضَةِ صَلاةُ اللَّيْل» رواه مُسلِمٌ .
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, katanya: “Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:
*Dan seutama-utamanya shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat di waktu malam.*
(Riwayat Muslim).
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: *Hadits ini menjadi dalil bagi kesepakatan ulama bahwa shalat sunnah di malam hari adalah lebih baik daripada shalat sunnah di siang hari*.(Shahiih Muslim bi Syarhin Nawawi VIII/55)
Imam Al-Hasan Al Bashri pernah ditanya,
*Mengapa orang yang selalu melakukan shalat Tahajjud wajahnya lebih indah* Ia menjawab, *Sebab mereka menyendiri bersama ar-Rahman (Allah), sehingga Allah memberikan kepadanya cahaya-Nya.*
(Mukhtashar Qiyaamil Lail hal. 58)
Al-Hafidz Ibn Hajar menjelaskan bahwa shalat malam menjadi shalat paling utama setelah shalat wajib karena tiga sebab.
Pertama, karena shalat malam berpotensi lebih rahasia (tertutup) sehingga lebih dekat pada keikhlasan
Kedua, karena shalat Lail mengandung kesulitan.
Ketiga, Bacaan dalam shalat malam lebih kondusif untuk tadabbur (merenungkan) ayat yang sedang dibaca, sehingga lebih khusyu.
Di saat kita mengetahui dalil bahwa shalat Isyraq mendapatkan pahala eolah haji dan umrah, maka shalat malam sungguh lebih utama dari shalat Isyraq itu.
Di saat kita mengetahui bahwa shalat sunnah sebelum Shubuh lebih utama daripada dunia dan isinya, maka shalat malam sungguh lebih utama daripada shalat sebelum Shubuh tersebut.
Setakjub apapun kita dengan pahala shalat sunnah (di luar shalat malam), maka ketahuilah bahwa shalat malam (qiyamul lail) sungguh lebih utama dari shalat-shalat sunnah tersebut.
Maka alasan apalagi untuk tidak berusaha menjalankan shalat malam (qiyamul lail) ? Di saat kita juga bisa menjalankan shalat sunnah yang lainnya.
Orang orang yang melakukan shalat malam atau shalat Tahajud dipuji oleh Allah.
Allah Ta’ala berfirman,
(تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ المَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ)
*Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan*
(QS. As-Sajadah: 16).
Kebiasan menjaga shalat malam atau shalat tahajud merupakan sifat dan ciri orang-orang bertakwa.
Firman Allah Ta’ala,
(إِنَّ المُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ كَانُوا قَلِيلاً مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ)
*Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air, mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).*
(Qs. Adz-Dzariat:15-18).
Allah Ta’ala menjanjikan kemulian berupa kedudukan yang tinggi dan terpuji bagi mereka yang melakukan qiyamullail atau shalat Tahajud. Allah Ta’ala berfirman,
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا ﴾ [الإسراء: 79
*Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu, semoga Allah mengangkatmu ke tempat yang terpuji*
(QS. Al-Isra:79).
*Semoga bermanfaat*
*Aamiin Ysa Tobbak Alamiin.....
*