Halaman

Kamis, 29 April 2021

JANGAN MENGAKHIRKAN SHOLAT MAGHRIB

 

JANGAN MENGAKHIRKAN SHOLAT MAGHRIB

Sebagian ikhwah ada yang segera berbuka namun mengakhirkan sholat maghrib. Tentu ini tidak sesuai sunnah.

Abu Athiyah berkata:

‎دخلت أنا ومسروق، على عائشة

‎فقلنا: يا أم المؤمنين، رجلان من أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم، أحدهما «يعجل الإفطار ويعجل الصلاة»، والآخر يؤخر الإفطار ويؤخر الصلاة،

‎ قالت: أيهما الذي يعجل الإفطار ويعجل الصلاة؟ “

‎ قال: قلنا عبد الله يعني ابن مسعود

‎ قالت: «كذلك كان يصنع رسول الله صلى الله عليه وسلم»

“Aku masuk bersama Masruq kepada ‘Aisyah rodiyallahu ‘anha.

Kami berkata, “Wahai ummul mukminin, ada dua orang dari shahabat Muhammad shollallahu ‘alayhi wa sallam.. yang satu menyegerakan berbuka dan menyegerakan sholat maghrib.. dan satu lagi mengakhirkan berbuka dan sholat maghrib. Mana yang sesuai..?”

Aisyah berkata, “Siapa yang menyegerakan berbuka dan sholat..?”

Kami berkata, “Abdullah bin Mas’ud..”

Aisyah berkata, “Demikian yang dilakukan oleh Rosulullah shollallaahu ‘alayhi wa sallam..”

(HR Muslim no 1099)

MENGAPA ORANG BERIMAN KEKAL DI SURGA

MENGAPA ORANG BERIMAN KEKAL DI SURGA


Ada yang bertanya, “Mengapa orang kafir kekal di neraka sementara kekafirannya terbatas hingga ajal mereka di dunia..? Dan mengapa orang beriman kekal di surga sementara keimanan mereka terbatas hingga ajal mereka di dunia..?”

Jawabannya adalah :

karena orang beriman berniat untuk beriman selama lamanya dan tak ingin kafir kepada Allah. Dan orang-orang kafir itupun berniat untuk kafir selamanya dan tak ingin beriman..

Sehingga mereka diberi balasan sesuai niat mereka..

Allah beriman:

وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

“Seandainya mereka dikembalikan (ke dunia), mereka akan kembali melakukan apa yang dilarang. Sesungguhnya mereka adalah para pendusta..” (Al An’am: 28)

(Ta’thirul Anfas hal 34)