Halaman

Sabtu, 18 Februari 2012

Dialah yang bernama "Wanita"

Wanita perlu taat kepada suami. Tapi tahukah, bahwa lelaki wajib taat kepada Ibunya (wanita) 3x lebih utama dari pada kepada Bapaknya...
Wanita menerima warisan lebih sedikit dari pada Lelaki. Tapi tahukah bahwa harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada Suaminya, sementara apabila Lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk Isteri dan anak-anaknya.....
Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak. Tapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala umat, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini. Dan tahukah, jika ia mati karena melahirkan adalah Syahid dan Surga akan menantinya...
Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung jawabkan terhadap 4 wanita, yaitu:
1.Isterinya,
2.Ibunya,
3.Anak Perempuannya dan
4.Saudara Perempuannya.

Kamis, 09 Februari 2012

Memberilah, meskipun hanya seuntai Do’a

By : Andy Febrian 

Seorang pria separuh baya berjalan menapaki ramainya kendaraan yang berlalu lalang. Diantara keramaian itu, di atas pundaknya memikul sebuah meja kecil yang cukup berat. Dengan sabar ia berjalan selangkah demi selangkah dengan menanggung beratnya meja yang ntah kemana mau di antar. Kendaraan yang lewat seakan tidak mau mengalah, semua yang lewat seakan di kejar oleh sang waktu sehingga pria tersebut harus hati-hati sambil menanti dirinya cukup aman untuk menyeberangi jalanan yang cukup besar disana.
Selang waktu beberapa menit kemudian, di tengah-tengah kemacetan saya melihat seorang nenek mendorong sebuah gerobak berisikan mainan anak-anak yang terbuat dari plastik. Suara gerobak yang di dorongnya seakan menunjukkan bahwa dirinya harus keras terhadap dunia. Untaian langkahnya tidak seperti para pedagang-pedagang yang saya lihat, langkah demi langkahnya seakan penuh dengan makna, penuh dengan harapan agar barang dagangannya dapat terjual.
Saya memang tidak bisa melakukan apa-apa dari dua hal yang saya lihat di atas. Meskipun saya bisa sedikit berempati apa yang mereka (dan orang lainnya yang bernasib sama) rasakan, namun saya menganggap “Mereka lebih mulia daripada seorang pengemis..”.
Berjuang menggunakan kakinya sendiri lebih baik hanya berdiam pasrah menanti ilham datang menjemput.

Minggu, 05 Februari 2012

Mari bersholawat

Allah Subhannahu wa Ta'ala telah berfirman di dalam Al-Qur’an yang artinya,
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. 33:56)

Abul Aliyah berkata, “Shalawat Allah adalah pujian-Nya (terhadap Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam ) di sisi para malaikat, sedangkan shalawatnya malaikat berupa do’a.”

Diriwayatkan dari Sufyan ats-Tsauri dan beberapa ahli ilmu, mereka mengatakan, “Shalawat dari Rabb adalah rahmat-Nya, dan shalawat malaikat adalah permohonan ampun.”
Sementara itu, as-Sam’ani berkata, “Shalawat dari Allah bermakna rahmat dan ampunan, sedang shalawat dari malaikat serta orang mukmin makna-nya adalah do’a.”

Sabtu, 04 Februari 2012

Maulid Nabi

"Maka demi Tuhannmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (wahai Muhammad) hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap keputusan yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya" (QS. An-Nisa':65)
Rasulullah SAW membimbing ummatnya agar mentaatinya dan mengikuti jalannya. Hanya dengan itu kita selamat. Beliau bersabda, "Kalian harus berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk sesudahku, berpeganglah dengan sunnah itu dan gigitlah dengan gigi gerahammu sekuat-kuatnya, serta jauhilah perbuatan baru (dalam agama), karena setiap hal yang baru dalam agama itu tergolong bid'ah dan setiap yang bid'ah itu sesat" (HR. Abu Dawud dan At-Turmudzi).

Didik Anak Mencintai Al-Qur'an

Penulis: Isti Tanggal: 27.08.2003
alhikmah.com - Usia anak pra sekolah, diyakini banyak pihak sebagai masa emas,gold age. Masa paling baik untuk menampung dan menghafalkan sesuatu. Pada masa ini anak menyerap segala informasi yang ada. Ibarat spons menyerap semua air , tak peduli apakah itu air bersih atau air kotor. Daya hafal dan penalarannya berbanding terbalik. Daya hafalnya akan semakin berkurang sesuai dengan pertumbuhan usianya. Sebaliknya penalarannya semakin bertambah.
Orang tua muslim yang cerdas akan memanfaatkan masa ini dengan sebaik-baiknya.Dapat memilih sesuatu yang menjadi prioritas untuk dihafal oleh anak. Sering kita dengar sebagian orang tua yang memaksa anaknya untuk menghafal sesuatu yang kurang berguna. Misalnya nama-nama pahlawan, jenis-jenis musik, nama-nama artis. Sebenarnya semuanya bisa berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan masa. Pada satu sisi, kita mungkin bangga jika anak bisa menyebutkan nama-nama tersebut dengan tangkas. Tetapi sadarkah kita bahwa itu sama saja kita memfungsikan memori anak dengan "sampah" yang sama sekali tidak diperlukan bagi kehidupannya mendatang.
Orang tua perlu memperhatikan perbedaan kemampuan individual anak. Daya hafal tiap anak berbeda-beda. Tak perlu panik bila kita dapati anak kita tak sehebat anak tetangga. Tetapi perlu usaha dari orang tua dengan cara yang baik dan penuh kasih sayang. Dalam dunia pendidikan, teori conditioning mengatakan, seorang anak akan belajar dengan mudah bila dalam situasi yang menyenangkan, dan itu akan lebih berkesan dalam hidupnya. Segala permasalahan anak perlu disikapi dengan bijaksana.