Minggu, 26 April 2015

Peneliti Amerika: Puasa Senin-Kamis Memicu Proses Protektif di Otak

BERPUASA boleh dibilang sudah lama diketahui sangat baik untuk kesehatan. Tapi, sekarang manfaat berpuasa untuk kesehatan makin terbukti secara ilmiah. Bahkan para peneliti menyarankan bahwa ada baiknya mulai kembali berpuasa karena terbukti puasa dua hari dalam satu pekan sangat bermanfaat untuk kesehatan hormon dan perubahan metabolisme.
Saat ini ada bukti kuat bahwa berpuasa dua hari sangat baik. Puasa yang dimaksud di sini adalah mengonsumsi makanan hanya sekitar 500-800 kalori. Bandingkan dengan asupan harian sekitar 2.000 kalori untuk perempuan dan 2.500 kalori untuk pria.
Asupan itu bisa menurunkan tingkat pertumbuhan hormon yang terkait dengan kanker dan diabetes. Tak ketinggalan juga, mengurangi kolesterol buruk LDL dan lemak dalam darah. Sedangkan radikal bebas juga menurun. Dari hasil penelitian ini juga terbukti bahwa tingkat peradangan dapat berkurang. Bahkan, disebutkan pula berpuasa dapat melindungi otak. Maka, risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson pun bisa dikurangi.
“Menurunkan secara drastis asupan makanan memicu proses protektif di otak,” ujar Profesor Mark Mattson, kepala bagian saraf di US National Institute on A

Jumat, 24 April 2015

Dabatul Ard

Tanda Kiamat

SEKARANG ini begitu banyak binatang aneh yang mematikan yang sebelumnya tidak diketahui. Mungkin itu hanya sebuah prolog dari apa yang disebutkan sebagai salah satu tanda kiamat. Salah satunya adalah Dabatul Ard. Apakah Dabatul Ard itu?
Allah swt berfirman: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka ,kami akan mengeluarkan seekor binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahawa sesungguhnya manusia sudah tidak yakin kepada ayat-ayat kami,” (An Naml : 82).

Kamis, 23 April 2015

Yang Tidak Hancur Saat Hari Kiamat

 
Saat mendengar kata hari kiamat, maka yang ada dibenak adalah sebuah kehancuran bumi dengan segala isinya, pada saat itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan segala yang hidup di dunia akan mati. Ketika sangkakala (terompet) ditiupkan oleh Malaikat Israfil, maka seluruh semesta beserta isinya akan lenyap seketika. Bahkan malaikat Israfil yang akan meniupkan sangkakala itu pun akan binasa.

Meski terjadi kehancuran yang tidak bersisa, namun ada hal-hal yang dalam kekuasaan-Nya tetap utuh. Seperti yang diungkapkan Imam Al Barbahari “Dan segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kehancurannya maka akan hancur, kecuali surga dan neraka, ‘Arsy, Al-Qalam dan Lauh Mahfuzh,”. Lantas benarkah pernyataan tersebut?

9 Waktu Dianjurkan Membaca Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas yang merupakan surat ke-112 di Al-Qur’an ternyata memiliki banyak faedah atau hal baik yang bisa didapatkan, tapi ternyata ada 9 waktu dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas. Waktu-waktu ini ada sepanjang hari, dan merupakan waktu yang amat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW karena pada waktu ini, pembacaan surat Al-Ikhlas memiliki banyak manfaat yang berbeda-beda.
9 Waktu Dianjurkan Membaca Surat Al-Ikhlas
Membaca surat Al-ikhlas, layaknya membaca surat-surat lain ternyata ada banyak rahasianya, dan rahasianya ini biasanya merupakan hal baik yang akan terlimpah kepada pembacanya. Nama surat ini Al-Ikhlas karena surat ini mampu membuat orang yang memiliki kesulitan dunia diselamatkan. Ternyata, bukan hanya siksa dunia yang dihilangkan dari hidup pembacanya, tapi juga kesulitan di akhirat, ketika pembacanya sedang mengalami sakarotul maut, kesulitan saat malam tiba, hingga kesulitan di hari kiamat nantinya.

6 Wanita yang tak layak dijadikan istri menurut pandangan Islam

Wanita memang merupakan mahluk ciptaan tuhan yang paling indah dan mulia. wanita memiliki sifat dan karakteristik berbeda beda satu sama lain. Wanita yang baik sulit di dapatkan. Diperlukan perjuangan yang berat untuk mendapatkan istri yang baik. Seorang istri yang baik menurut islam ialah wanita yang selalu rajin menunaikan ibadah Nya dan menjauhi laarangan Nya. Sedangkan istri yang menurut islam tidak baik akan saya sampaikan dalam 6 Wanita yang tak layak dijadikan istri menurut pandangan Islam.
6 Wanita yang tak layak dijadikan istri menurut pandangan Islam

Berikut adalah 6 Wanita yang tak layak dijadikan istri menurut pandangan Islam :

Al – Anaanah
Al – Anaanah adalah sifat buruk dari seorang wanita yaitu selalu merasa resah. Wanita yang memiliki sifat Al – Anaanah dalam hidupnya selalu merasa tidak cukup seperti ketika sudah diberi motor tidak cukup, mobil tidak cukup, rumah tidak cukup. Wanita Al – Anaanah sangat dibenci oleh Allah karena dia tidak pernah bersyukur dan selalu mementingkan dirinya sendiri.

Al-Manaanah
Al-Manaanah adalah sifat wanita yang selalu mengungkit ungkit.  Jika suami melakukan suatu hal yang tidak berkenan di hati wanita tersebut maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. Selalu membicarakan suami : tidak mengigat budi yang telah diberikan suaminya kepadanya, tidak bertanggung jawab, tidak memiliki rasa sayang terhadap suaminya. Padahal suaminya telah memberikan yang terbaik untuknya.

Al –Hunaana
Al –Hunaana adalah sifat buruk yang dimiliki seorang wanita yaitu mengiginkan suami yang lain, seseorang wanita seperti ini tidak layak dijadikan istri menurut pandangan islam. Bukan hanya dia mengiginkan suami lain akan tetapi wanita Al –Hunaana akan lebih mudah selingkuh dengan pria lain.

Al- Hudaaqah
Al- Hudaaqah adalah sifat buruk waniita yaitu suka memaksakan kehendak kepada suami, misal ketika pagi, petang, siang suaminya terus ditekan dan dijadikan budaknya. Pada hal seharusnya menurut pandangan islam suami itu adalah seorang pemimpin rumah tangga. sehingga Wanita Al- Hudaaqah tidak layak jika dijadika seorang istri menurut pandangan islam.

Al –Hulaaqa
Al –Hulaaqa merupakan sifat buruk wanita yaitu sibuk memnjakan dirinya dan lupa akan tanggung jawabnya sebagai seorang istri seperti mengurus anak, sholat, dzikir dan masih banyak lagi. Wanita Al –Hulaaqa akan menyibukan dirinya hanya untuk bersolek dan bersantai ria. Sementara suaminya bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Istri macam ini tidak layak menurut pandangan islam.

As-Salaaqah
As-Salaaqah adalah sifat buruk wanita yang terakhir yaitu suka mengosip. Memang sifat buruk yang satu ini kabnyakan menempel pada setiap hati para wanita. Para wanita As-Salaaqah atau suka gosip menurut pandangan islam sangat tidak layak untuk kita jadikan seorang istri. Karena Allah selalu membenci orang yang suka berbicara dusta/ gosip.

Dengan mengetahui sifat sifat buruk diatas tentunya kita sudah mempunyai gambaran yang jelas mengenai calon istri yang baik untuk kita. pilihlah istri yang sholehah yang selalu taat kepadaNya.

lafadz bertuliskan Laa Ilaaha Ilaalah di hijab Bunda Maria

Ternyata ada lafadz bertuliskan Laa Ilaaha Ilaalah di hijab Bunda Maria - Ini bukanlah cerita bohongan atau hoak. Sosok Perawan suci yang banyak dikenal oleh umat kristiani yaitu Bunda Maria adalah wanita paling mulia yang pernah ada di muka bumi. Bunda Maria selalu tampil anggun menggunakan hijab yang menghiasi kepalanya. Namun coba Anda perhatikan secara seksama bila perlu anda bisa zoom lukisan Bunda Maria tersebut, maka akan tampak sebaris tulisan arab dari Timur Tengah.
Ternyata ada lafadz bertuliskan Laa Ilaaha Ilaalah di hijab Bunda Maria
Lukisan Bunda Maria di Museum Louvre
Hal ini juga pernah diungkapkan oleh Hanum Salsabila Rais, dia adalah anak dari politikus Amin Rais sekaligus pengarang buku yang berjudul “99 Cahaya Dilangit Eropa” dia sempat merasa tercengang karena melihat tulisan yang terletak di tepian hijab yang dikenakan Bunda Maria. Tepian hijab tersebut bertuliskan ” Laa Ilaaha Ilaalah ”.

Dalam bukunya Hanum memaparkan sebuah perjalananya ke benua Eropa bersama dengan suami tercintanya bernama Rangga Almahendra. Hanum melakukan penjelajahan ke benua Eropa hanya ingin mengatahui sejarah peradaban islam disana. Mereka berdua menjelajah dari Eropa Barat sampai dengan bagian Eropa timur.

Kini mereka berdua tiba di salah satu museum terbesar di Kota Paris. Museum tersebut bernama Museum Louvre. Di museum ini tersimpan barang barang berharga milik negara Perancis seperti lukisan Monalisa yang merupakan karya tangan Asli dari Leonardo Da Vinci.

Selain itu disana juda terdapat sebuah lukisan yang membuat mereka berdua tercengang untuk sesaat. Mereka berdua melihat sebuah lukisan yang amat besar. Di dalam lukisan tersebut ada sesosok wanita perawan suci umat kristiani yaitu Bunda Maria yang sedang bersama dengan anaknya “Yesus”.

Yang membuat mereka berdua terkagum kagum-bukanlah keindahan dari lukisan tersebut melainkan tulisan yang berada pada hijab yang dikenakan oleh Bunda Maria. Pada tepian hiab tersebut bertuliskan lafadz “Laa Ilaaha Ilaalah”. Bunyi Lafadz ini adalah merupakan ucapan kalimat syahadat bagi umat Islam yang berarti “Tiada Tuhan selain Allah”

Mereka berdua terheran heran dengan tulisan tersebut dan ingin mencari tahu lebih dalam mengenai asal mula dari tulisan di tepian hijab bunda Maria itu. Kemudian Hanum bersama dengan suaminya pergi ke rumah Mario. Dia adalah seorang yang ahli tentang sejarah tulisan arab. Disana mereka berdua diberikan penjelasan, dahulu banyak kaum Eropa yang datang ke Timur Tengah untuk membeli kain, karena dahulu Timur Tengah merupakan negara yang sudah maju dalam ilmu pengetahuan. Dari kain kain yang orang eropa beli semuanya terdapat label tulisan arab seperti yang dikenakan Bunda Maria itu mungkin kain yang dikenakan Bunda Maria dalam lukisan itu berasal dari Arab atau Timur Tengah. Itulah pendapat dari seorang ahli sejarah dan juga merupakan teman dari Hanum.

Nah semoga informasi kecil ini dapat menambah pengetahuan anda semua dan bermanfaat bagi anda karena Sebaiknya Anda Tahu.

Pertanyaan sang Imam al-Ghazali Ke Pada Sang Murid

Imam al-Ghazali bersama murid-muridnya, yang ketika itu mereka sedang berkumpul bersaxma. Dalam perkumpulan mereka, Imam al-Ghazali melontarkan beberapa teka teki kepada muridnya. Imam Ghazali : “Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?” Murid 1 : “Orangtua.” Murid 2 : “Guru.” Murid 3 : “Teman.” Murid 4 : “Kaum kerabat.” Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah ‘mati’. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati (Surah Ali-Imran: 185). Imam Ghazali : “Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?” Murid 1 : “Negeri Cina.” Murid 2 : “Bulan.” Murid 3 : “Matahari.” Murid 4 : “Bintang-bintang.” Iman Ghazali : “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah ‘masa lalu’. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu, kita harus menjaga hari ini, hari esok, dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama.” Iman Ghazali : “Apa yang paling besar di dunia ini?” Murid 1 : “Gunung.” Murid 2 : “Matahari.” Murid 3 : “Bumi.” Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah ‘hawa nafsu’ (Surah Al A’raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.” Iman Ghazali : “Apa yang paling berat di dunia?” Murid 1 : “Baja.” Murid 2 : “Besi.” Murid 3 : “Gajah.” Imam Ghazali : “Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah ‘memegang amanah’ (Surah Al-Ahzab: 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka karena gagal memegang amanah.” Imam Ghazali : “Apa yang paling ringan di dunia ini?” Murid 1 : “Kapas.” Murid 2 : “Angin.” Murid 3 : “Debu.” Murid 4 : “Daun-daun.” Imam Ghazali : “Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah ‘meninggalkan shalat’. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan shalat.” Imam Ghazali : “Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?” Murid- Murid dengan serentak menjawab : “Pedang.” Imam Ghazali : “Itu benar, tapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah ‘lidah manusia’. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.”

DUIT KALO DIKIT MAU DATENG LAGI



Suatu hari istri dari KH. Rahmat Abdullah, mengeluh tentang persediaan uang untuk kebutuhan rumah tangga yang tinggal sedikit. Ustadz Rahmat pun menjawabnya dengan tenang "Santai aja, ibu. Duit kalo tinggal dikit artinya mau dateng lagi." Subhanallah ungkapan yang sangat singkat, namun padat, begitulah kelebihan yang Allah berikan kepada para ulama, sebagaimana dikatakan dalam sebuah syair خير الكلام ما قل ودل "Sebaik baik perkataan yang sedikit dan argumentatif". Ungkapan Ustadz Rahmat mengajarkan kita bahwa uang itu mengisi tempat yang kosong, karenanya jika Allah ingin kembali mengisi dompet kita, kosongkanlah sebagian nya untuk membantu sesama. Uang itu bagaikan air yang di dalam gelas, jika belum kita minum, maka air di dalam botol tak akan bisa mengisinya. Uang itu bagaikan air jika ditahan dia kotor, adapun jika kita melepasnya maka ia akan bersih. Uang itu bagaikan air, jika ia ditahan, maka ia akan mencari jalan keluarnya sendiri, karenanya nabi saw berujar ما حالطت الصدقة مالا إلا أفسدته "Tidaklah sedekah bercampur dengan harta, melainkan ia akan merusak harta tersebut", ia akan mencari jalan keluarnya sendiri melalui anak kita yang sakit sehingga harus ke dokter, handphone kita yang hilang, mobil kita yang rusak, dan lain lain yang menguras harta kita. Uang itu seperti udara, ia selalu mengisi ruang yang kosong, karenanya berbagi dan kosongkanlah ,biarlah Allah dengan caraNya mengisi kehampaan itu. @faisalkunhi

LATIHAN BERPERILAKU AHLI SURGA



Renungan pagi. 1.Bila hari ini belum dapt memberi kebahagiaan pada sesama, usahakan hari ini tidak menyakiti orang lain. 2.Bila hari ini belum dapat melakukan amal sholeh, usahakan hari ini tidak melakukan dosa dan kemaksiatan. 3.Bila hari ini belum dapat berakhlak mulia, usahakan hari ini tidak menyimpan hati buruk pada sesama. 4.Bila hari ini belum dapat menghargai orang lain, usahakan hari ini tidak memberi nilai berlebih pada diri sendiri. 5.Bila hari ini belum dapat memberi manfaat, usahakan hari ini tidak memberi madhorot bagi sesama. 6.Bila hari ini belum dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bagi orang lain, usahakan hari ini tidak melakukan kemarahan dan kebencian pada sesama. 7.Bila hari ini belum dapat mengingat kebaikan orang, usahakan hari ini dapat melupakan keburukan orang lain. 8.Bila hari ini belum dapat beramal dengan ikhlas, usahakan hari ini dapat membebaskan diri dari pujian orang lain ....

Jawaban Bijaksana Sang Kakek



Dream - Seorang Kakek Muslim Amerika tinggal di sebuah peternakan di pegunungan Kentucky Timur dengan cucu yang sudah menginjak dewasa. Kakek itu berasal dari Palestina. Dia masih bisa mengerti bahasa Arab dan berbicara dalam bahasa tersebut dengan baik. Tak hanya itu, dia masih bisa membaca dan menulis dalam bahasa Arab juga. Setiap pagi Kakek itu bangun pagi dan duduk di dekat meja dapur membaca Alquran sambil minum secangkir kopi. Dia membacanya dengan suara lembut, tapi cucunya bisa mendengar irama indah yang dilantunkan kakeknya. Pemuda itu sebenarnya berjuang untuk membaca Alquran tapi tidak bisa membacanya meski hanya setengah seperti kakeknya. Suatu hari yang cerah, pemuda itu pergi ke luar menemui kakeknya bertanya, "Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alquran seperti Kakek tapi aku tidak mengerti apa yang aku baca. Dan jika aku mengerti sedikit, aku segera lupa begitu menutupnya. Jadi mengapa aku harus membaca Alquran jika aku tidak bisa memahaminya? Apa gunanya?" Sang Kakek yang sedang memasukkan arang pada keranjang berbalik pelan. Setelah membersihkan tangannya di celana kusamnya, Kakek berkata, "Bawa keranjang arang ini ke sungai dan ambil air." Keranjang tersebut terbuat dari bambu dan memiliki banyak lubang di dalamnya. Pemuda itu pun melaksanakan perintah kakeknya. Dia pergi ke sungai dan mengisi keranjang dengan air. Pemuda itu bergegas kembali, tapi semua air bocor keluar sebelum ia mencapai kakeknya. Kakek tertawa dan berkata, "Kamu harus lebih cepat lagi," dan ia menyuruh pemuda itu kembali ke sungai lagi. Pemuda itu mengisi keranjang dengan air dan berlari lebih cepat, tapi sekali lagi, keranjang itu kosong sebelum mencapai kakeknya yang sedang menunggu di atas bukit. Kehabisan napas, dia mengatakan kepada kakeknya bahwa tidak mungkin untuk membawa air dalam keranjang tersebut. Kakeknya tersenyum tapi bersikeras dan berkata, "Aku ingin kamu membawa saya sekeranjang air. Kamu hanya kurang berusaha dengan keras." Kakek itu menyaksikan pemuda tersebut berlari kembali ke sungai. Pemuda itu tahu bahwa tidak mungkin untuk mengisi keranjang dengan air, tetapi ia hanya ingin membuktikan kepada kakeknya bahwa tidak peduli seberapa cepat ia berlari, air akan bocor keluar. Dia mengisi keranjang dengan air dan membawanya ke atas. Dia menjatuhkan keranjang itu di depan kaki kakeknya dan berkata, "Lihat Kakek! Percuma saja!" "Jadi, kamu pikir ini tidak berguna. Lihatlah ke dalam keranjang," kata orang tua tersebut. Anak itu melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya ia menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Sebelumnya, keranjang itu berwarna hitam, dipenuhi jelaga dan kotoran, serta bau. Sekarang keranjang itu bersih, warnanya coklat muda seperti aslinya, dan baunya seperti bunga musim semi. Keranjang itu telah benar-benar berubah karena air, sekarang bersih, di dalam dan luar. "Anakku, itulah yang terjadi pada hatimu ketika kamu membaca Alquran. Kamu mungkin sulit mengucapkan kata-kata, mungkin tidak memahami bahasanya, atau mengingat semua ayatnya, tetapi ketika kamu membacanya, kamu akan berubah. Alquran akan membersihkan hati dan mengubah hidupmu," kata Kakek yang bijaksana itu. (Ism, Sumber: Saudi Gazette)