Rabu, 24 Juni 2015

Pelajaran Penting dari Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Solidaritas lahir sebagai buah persaudaraan. Ada sikap saling menyayangi, kesediaan untuk menjalin persatuan dan tolong menolong, kemudian bergerak mencapai tujuan bersama. Inilah yang perlu dikuatkan umat Islam dalam Ramadhan kali ini.

“Ada pelajaran dari Ramadhan itu, yang istilahnya saya sebut ibrah ijtima’iyah atau pelajaran kemasyarakatan,” kata Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), KH. Maman Abdurrahman, kepada ROL, Rabu (24/6).

Ibrah ijtima'iyah itulah solidaritas. Rasul terkenal sangat dermawan, lantas menjadi lebih dermawan lagi saat bulan Ramadhan. Menurut Maman, Muslim harus sangat memperhatikan saudara sesamanya yang membutuhkan bantuan.

Perilaku dermawan Rasul ini harusnya menjadi contoh di kalangan umat Islam. Ia menambahkan, Rasulullah juga sangat sederhana dalam makan minum pada bulan Ramadhan lantaran mengutamakan mereka yang memerlukan bantuan.

Karena itu, kata Maman, saat Ramadhan solidaritas kita harus lebih tinggi terhadap al fuqara wal masakin atau orang-orang yang membutuhkan. Ia tidak menampik bahwa solidaritas sosial bukan semata-mata menyumbang fakir miskin, tetapi menurutnya, untuk sementara itu perlu terlebih dulu dikuatkan selama Ramadhan.

Senin, 22 Juni 2015

Indahnya Semangat Berbagi di Masjid Nabawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Masjid Nabawi serasa surga saat bulan Ramadhan. Semangat berbagi begitu kentara, di samping nuansa spiritualitas yang memenuhi atmosfer udara. Apabila Anda pernah mengunjungi Masjid Nabawi, tentu tidak akan heran dengan kedermawanan para muhsinin yang memenuhi masjid ini.

“Pemandangan yang nyaman dilihat tampak ketika mendekati waktu berbuka. Sudah banyak berjejer hamparan plastik yang ditata bak permadani di masjid Nabawi,” kata Azzam Mushoffa, mahasiswa S1 Syariah Universitas Islam Madinah kepada Republika, Ahad (21/6).

Azzam mengisahkan, plastik-plastik dihamparkan sebagai pelindung agar makanan atau minuman tidak mengenai karpet masjid secara langsung. Ini tidak hanya didapati di satu atau dua sudut masjid, tetapi seluruh isi masjid benar-benar dipenuhi hamparan plastik yang sering disebut syufrah.

Mengapa Rasulullah Perintahkan Makan Sahur?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Bidang Dakwah Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Ahmad Yani memaparkan, makan sahur hukumnya tidaklah wajib. Tetapi, Rasulullah SAW memerintahkan makan sahur dengan perintah yang sangat ditekankan. Bahkan, Rasulullah tidak menganjurkan meninggalkan makan sahur dalam situasi dan kondisi apa pun.

Ahmad mengatakan, yang dimaksud makan sahur tidak melulu harus memakan makanan yang berat-berat. Seberapapun takarannya asalkan diniatkan makan sahur maka itu sudah termasuk ibadah yang telah dijanjikan keberkahannya.
 

Minggu, 21 Juni 2015

Ternyata Air Putih Hidup Sebagai Sebuah Misteri!

gelas minuman

AIR ternyata bukan sekadar benda mati namun ia merupakan benda “hidup” layaknya makhluk hidup lainnya. Yang termasuk ke dalam kategori air “hiup” adalah air sumur, air mata, air gunung, air hujan, dan air salju. Rahasia ini terungkap dalam sebuah peneletian yang dilakukan seorang ilmuan Jepang, Dr. Masaru Emoto.
Dalam penelitian itu, ditemukan bahwa air pun ternyata “hidup”. Selain itu, dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa air yang hidup tersebut dapat memberikan respons yang positif ataupun negatif terhadap manusia.
Sejauh ini, orang yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air dan sering mengira bahwa pengobatan alternatif dengan cara meminum air yang telah diberi doa sebelumnya sebagai suatu cara yang tidak ilmiah karena tidak rasional, maka hal itu keliru.

Sayap Lalat dalam Pesan Rasulullah sebagai Obat



SEMUA orang tahu binatang kecil ini seringkali mengganggu makanan dengan hinggap diatasnya. Namun ternyata salah satu binatang yang terdapat pada pesan Rasulullah ini mempunyai penyakit dan obat di kedua sayapnya.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bila lalat tercebur dalam minuman salah seorang dari kalian hendaklah ia mencelupkannya sekalian lalu mengangkatnya. Sebab, di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan di sayap yang lainnya terdapat obat.” (HR. Bukhari No. 3073).
Ini merupakan mukjizat Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam di bidang kedokteran yang seharusnya ditulis dalam sejarah kedokteran oleh tinta emas. Beliau menyebutkan satu unsur penyakit dan satu unsur obat yang terdapat pada kedua sayap lalat sepuluh abad yang lalu ; jauh sebelum dilakukan penemuan tentangnya.

Suasana Kajian dan Buka Bersama Remaja Masjid Se Kecamatan Cimanggu di IRMUSH legok Limus Cimanggu


Abu Ubaidah Ibn Jarrah, Penjaga Amanah Umat

Masjid Abu Ubaidah dan nisannya di Yordania

REPUBLIKA.CO.ID,MESIR -- Sekilas perawakannya tampak biasa saja, tinggi kurus, berwajah sempit, berjanggut tipis, dengan kedua gigi depan yang ompong. Tapi, dialah sahabat yang pertama kali mendapat julukan Amirul Umara.
Rasulullah berkata tentang sahabat mulia ini, "Sesungguhnya, setiap umat memiliki penjaga amanah dan penjaga amanah umat ini adalah Abu Ubaidah Ibn Jarrah."

Amir ibn Abdullah ibn Abu Ubaidah Ibn Jarrah masuk Islam melalui Abu Bakar pada masa-masa awal Islam sebelum Rasulullah memasuki Darul Arqam. Ia juga turut hijrah ke Habasyah, kemudian menyertai Rasulullah dalam Perang Uhud, Perang Badar, dan berbagai peristiwa lain.

Delapan Teladan Rasulullah Saat Berpuasa

Oleh: Ustaz Muhammad Arifin Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puasa yang benar dan membawa pada derajat takwa adalah puasa yang mencontoh Rasulullah SAW. Ketahuilah puasa ala Rasulullah tidak semata persoalan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menghidupkan amal-amal syiar Ramadhan.

Mumpung masih di awal-awal Ramadhan, ada baiknya kita melihat lagi bagaimana Rasulullah berpuasa dan mengisi hari-hari beliau pada bulan Ramadhan. Pertama, memantapkan niat. Nabi Muhammad mengawali puasa dengan niat pada malam hari, seraya berdoa supaya dikuatkan dalam niat dan beramalnya.

Jika puasa sunah semisal Senin-Kamis boleh berniat pada pagi harinya maka puasa Ramadhan niatnya harus dilakukan pada malam harinya. “Barangsiapa yang tak berniat sebelum fajar untuk puasa maka tak ada puasa baginya.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, Al-Baihaqi).

Sabtu, 20 Juni 2015

Yuk..Tiru Cara Rasulullah Berbuka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah bulan melatih kesabaran. Tak terkecuali, sabar berbuka puasa, baik saat menunggu datangnya waktu berbuka  maupun saat menikmati buka puasa.

“Ada es kelapa kita beli, es cendol beli, apapun dibeli, kemudian menjelang buka kita taruh semua di hadapan kita. Itu tidak boleh, tidak sesuai dengan tuntunan agama,” kata Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) KH. Syuhada Basri kepada ROL, Kamis (18/6).

Ia menuturkan, begitu adzan Maghrib, semua langsung dilahap sampai kekenyangan. Akibatnya, dia mengantuk dan tidak bisa shalat Tarawih. Syuhada Basri menjelaskan, itu tidak sesuai dengan tuntunan Rasul. Rasulullah mengajarkan kita untuk tidak berlebihan saat berbuka, cukup dengan air putih atau kurma.

Hafshah binti Umar, Perempuan Penjaga Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ia lahir dalam keluarga yang penuh keberkahan. Ayahnya sosok Al Faruq umat ini, Umar bin Khattab. Ibunya bernama Zainab binti Mazh'un, saudari Utsman bin Ma'zhun, sahabat mulia yang pertama kali dimakamkan di Baqi.

Hafshah lahir ketika kaum Quraisy merenovasi Kabah, tepat lima tahun sebelum kenabian. Sebelum bersama Rasulullah, ia menikah dengan Khunais bin Hudzaifah, salah satu orang dari golongan pertama yang masuk Islam.

Rabu, 17 Juni 2015

Adakah Kehidupan di Planet Lain?

galaxi

APAKAH kita sendirian di alam semesta ini? Apakah benar hanya di bumi saja manusia bisa hidup? Pertanyaan ini telah menggelitik para ilmuwan sejak dahulu kala. Dengan paham sekularisme dewasa ini, orang terbiasa memisahkan science (ilmu pengetahuan) dengan agama. Ada dikotomi (pembagian dua kutub) antara agama dan sains, antara persoalan dunia dan akhirat. Ketika membicarakan sains seolah agama tidak berhak ikut campur. Untuk agama selain Islam, mungkin saja begitu. Namun tidak berlaku untuk Islam. Karena Islam tidak mengenal dikotomi sains dan agama, dunia dan akhirat.

Mengenal Kembali Walisongo Secara Objektif

nusantara kapal laut perahu pohon kelapa
Oleh: HM. Ismail Yusanto

DALAM kitab Kanzul ‘Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa.
Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 7 angkatan yang masing-masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan
pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina.
Lalu ada Syekh Ja’far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari kata al Quds (Jerusalem).
Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah. []

Selasa, 16 Juni 2015

Puasa Bagi Anak Sarat Manfaat

Oleh:  Muhbib Abdul Wahab  

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari lagi, bulan suci yang kita rindukan kehadirannya akan tiba. Ramadhan adalah momentum terbaik untuk pendidikan keluarga, khususnya pendidikan anak. Nuansa kebersamaan suami, istri, dan anak dalam Ramadhan sungguh sangat terasa, sehingga momentum penuh berkah ini dapat dimaknai sebagai sebuah pendidikan mental, spiritual, dan sosial. Rasulullah SAW selalu membiasakan bersahur dan berbuka bersama dengan anggota keluarga dan selalu menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada mereka.

Masjid Al-Barkah Sudah 100 % Siap Menghadapi Ramadhan 1436 H


Suasana Panggung Gembira Menyambut Ramadhan 1436 H di Majid Al-Barkah















Persiapan Anak-anak Forkarisma Dalam Menyambut Ramadhan 1436 H





3 Waktu Utama Dikabulkannya Doa di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan sudah di depa mata , dan di bulan Ramadan ini memiliki banyak keistimewaan salah satunya yaitu mudah dikabulkannya sebuah do'a. Apakah Anda Sudah tahu waktu terkabulnya doa di bulan Ramadan? Menurut para ulama ada beberapa waktu waktu utama terkabulnya do’a di bulan Ramadan:

1. Waktu sahur

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

2. Saat berpuasa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)

3. Ketika berbuka puasa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Senin, 15 Juni 2015

Ibnu Sina, Ilmuwan Muslim Pakar Kedokteran Dunia

Ibnu Sina disebut sebagai Bapak Kedokteran dunia karena beliaulah yang pertama kali mendeskripsikan anatomi tubuh manusia dengan lengkap. Orang-orang Barat menamainya Avicenna yang diambil dari nama Sina. Ibnu Sina sebenarnya adalah seorang filsuf, dokter, sekaligus ilmuwan di abad ke-10. Beliau sangat menyukai karya tulis. Beliau juga hobi menulis. Sebagian besar tulisannya berisi tentang medis dan filsafat.  Di zaman modern ini, seorang Ibnu Sina mendapat julukan sebagai Bapak Pengobatan Modern karena beliau yang mencetuskan teknik-teknik pengobatan modern yang kini banyak diaplikasikan oleh tim medis yang ada di seluruh penjuru dunia.
Ibnu Sina, Ilmuwan Muslim Pakar Kedokteran Dunia
Ibnu Sina lahir di Afsyanah, kota kecil di negara Uzbekistan, pada tahun 370 Hijriah atau sama dengan 980 Masehi. Ayahnya adalah seorang pegawai. Kepandaian Ibnu Sina sudah terlihat sejak kecil. Di usianya yang baru 5 tahun, beliau sudah hafal Al Quran. Berbagai ilmu agama Islam pun ia lahap dengan mudahnya, sedang ilmu medis baru beliau pelajari saat usia beliau beranjak 16 tahun. Sembari belajar ilmu kedokteran, Ibnu Sina juga sibuk merawat orang sakit. Dari pengalaman menjadi perawat inilah kemudian ia menemukan metode-metode perawatan yang ia ciptakan sendiri.

5 Maksiat Ini Disegerakan Balasannya di Akhir Zaman

MENDEKATI akhir zaman, semua jenis kemaksiatan sudah dilakukan oleh semua umat manusia. Namun, ada sebuah hadist yang menyatakan bahwa ada beberapa jenis maksiat akan disegerakan balasan dari maksiat itu. Apa saja?
Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendatangi kami (pada suatu hari) kemudian beliau bersabda,’ “Wahai kaum Muhajirin, lima perkara kalau kamu telah diuji dengannya (kalau kamu telah mengerjakannya), maka tidak ada kebaikan lagi bagi kamu. Dan aku berlindung dengan Allah SUBHANAHU wa Ta’ala, semoga kamu tidak menemui zaman itu. Perkara-perkara itu ialah:
1. Tidak tampak perzinaan pada suatu kaum sehingga mereka berani berterus terang melakukannya, melainkan akan berjangkit di kalangan mereka wabah penyakit menular (Tha’un) dengan cepat, dan mereka akan ditimpa penyakit-penyakit yang belum pemah menimpa umat-umat yang telah lalu
2. Dan tiada mereka mengurangkan sukatan/ukuran dan timbangan, kecuali mereka akan diuji dengan kemarau panjang dan kesulitan mencari rezeki dan kezaliman dari kalangan pemimpin mereka
3. Dan tidak menahan mereka akan zakat harta benda kecuali ditahan untuk mereka air hujan dari langit. Jikalau tidak ada binatang (yang juga hidup di atas permukaan bumi ini) tentunya mereka tidak akan diberi hujan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
4. Dan tiada mereka menyalahi akan janji Allah dan Rasul-Nya, kecuali Allah akan menurunkan ke atas mereka musuh yang akan merampas sebagian dari apa yang ada di tangan mereka
5. Dan apabila pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allah yang terkandung da lam Al-Qur’an dan tidak mau menjadikannya sebagai pilihan, maka (di waktu itu) Allah akan menjadikan bencana di kalangan mereka sendiri.” (HR. Ibnu Majah)

Kisah Ainul Mardhiah Bidadari Tercantik di Surga


Kisah Ainul Mardhiah Bidadari Tercantik di Surga Ilustrasi
Kisah Ainul Mardhiah diceritakan dalam Hadits Nabi riwayat Tirmidzi. Setiap pandangan yang melihatnya pasti akan menemukan keridhaan di hati.
Dream - Ketika pagi hari di bulan Ramadhan, Nabi sedang memberikan targhib (semangat untuk berjihad) kepada pasukan Islam. Nabi pun bersabda, "Sesungguhnya orang yang mati syahid karena Allah, maka Allah akan menganugerahkannya Ainul Mardhiah, bidadari paling cantik di surga". Salah satu sahabat yang masih muda yang mendengar cerita itu menjadi penasaran. Namun, karena malu kepada Nabi dan sahabat-sahabat lain, sahabat ini tidak jadi mencari tahu lebih dalam mengenai Ainul Mardhiah.
Waktu Zuhur sebentar lagi, sesuai sunah Rasul, para sahabat dipersilakan untuk tidur sejenak sebelum pergi berperang. Bersama kafilah perangnya pun sahabat yang satu ini tidur terlelap dan sampai bermimpi.

Persiapan Panggung Gembira Menyambut Ramadhan di Masjid Al-Barkah





Puasa Bikin Awet Muda, Ini Rahasia Ilmiahnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi mereka yang ingin tetap awet muda, tak perlu  mengeluarkan uang banyak untuk membayar jasa kecantikan atau untuk membeli produk kecantikan. Cukup dengan memanfaatkan bulan puasa. Apa bukti ilmiahnya?

Puasa akan mengurangi atau menghentikan sementara proses-proses fisiologis atau metabolisme didalam tubuh kita, khususnya di saluran pencernaan. Seperti dikutip dari simplehealthbeauty, penghentian proses metabolisme itu membawa empat rangkaian proses yang berdampak besar pada kesehatan.

Bila seseorang bepuasa berarti ia, pertama membatasi jumlah makanan yang masuk dalam saluran pencernaan. Kedua ia juga telah menurunkan intensitas kerja sistem pencernaan.

Minggu, 14 Juni 2015

Alasan Ilmiah Kenapa Terkena Liur Anjing Harus Dibasuh Dengan Tanah

Anjing merupakan peliharaan yang lucu, setia, dan mudah dilatih, lalu apa alasan ilmiah kenapa terkena liur anjing harus dibasuh dengan tanah? Apa sebenarnya hubungan antara tanah dan liur anjing? Di sini kami akan membahasnya.
Ada Apa Dengan Liur Anjing?
Ketika sedang bermain, adalah hal yang wajar jika anjing menjilati bagian tubuh tuannya sebagai sinyal bahwa Ia senang bermain bersama tuannya. Namun, perlu diketahui bahwa adalah kebiasaan yang salah membiarkan anjing Anda menjilati Anda. Karena menurut penelitian yang telah dilakukan, ditemukan adanya telur-telur dari mikroba yang bersifat parasit yang terdapat di setiap cairan tubuh anjing, air liurnya, atau urinnnya. Ketika anjing mulai menjilati tuannya, telur mikroba tersebut akan pindah ke kulit manusia dan aktif. Ketika telur-telur mikroba tersebut menetas, mereka akan masuk ke dalam tubuh manusia dan hidup sebagai parasit di dalamnya. Secara spesifik mereka akan hidup di organ-organ tubuh manusia seperti paru-paru, hati, dan usus.

Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan Inilah Yang Akan Menghadirkan Kenangan Indah Kampung Halamanmu




[ISIGOOD.COM] Tidak terasa dalam hitungan beberapa hari lagi kita akan bertemu kembali dengan bulan ramadhan. Apa yang terbesit dalam pikiranmu ketika mendengar bulan Ramadhan segera tiba, bersiap menyambut bulan puasa? rindu kampung halaman? atau segera memesan tiket mudik? hampir semua orang akan memiliki pikiran tersebut.
Ya, Semua orang pasti akan terbesit kampung halaman ketika mendengar bulan Ramadhan segera tiba. Memori masa muda kembali hadir mengingatkan berbagai tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Terutama bagi kamu yang saat ini harus kita tinggal di perantauan untuk menuntut ilmu maupun bekerja, kenangan tradisi menyambut bulan ramadhan akan semakin meningkatkan rasa rindu pada kampong halaman.
Di Indonesia, ada berbagai tradisi unik dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Tradisi ini dilaksanakan sebagai tanda syukur atas berkah dan kesempatan dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. Apa dan dari mana saja asal Tradisi tersebut ? apakah salah satunya berasal dari kampung halamanmu ? berikut tradisi menyambut bulan Ramadhan dari beberapa wilayah di Indonesia.

Mengapa Tak Boleh Tidur Terlalu Malam?

Diantara kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah, beliau tidak suka begadang. Jika tidak ada urusan penting –baik tentang dakwah ataupun jihad- maka beliau menyegerakan tidur setelah shalat Isya’ kemudian bangun di pertengahan malam atau sepertiga malam untuk shalat tahajjud atau qiyamullail.
Selain memudahkan tahajjud, ternyata kebiasaan tidak tidur terlalu malam juga memiliki banyak manfaat medis yang baru diketahui di zaman modern ini. Sebaliknya, orang yang tidur terlalu malam terancam bahaya kesehatan sebagai berikut:

Menyambut Ramadhan



REPUBLIKA.CO.ID, Oleh:  A Ilyas Ismail

Rasulullah SAW dan para sahabat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh sukacita. Dalam pidato menyambut datangnya bulan Ramadhan,
Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang kepada kalian bulan agung (syahrun 'azhim), bulan kebajikan (syahrun mubarak), dan bulan yang di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR Ibn Khuzaimah dari Salman).

Ramadhan tak pelak lagi merupakan anugerah dan rahmat dari Allah SWT (fadhlun min Allah wa rahmatuh). Sebagai anugerah dan rahmat, kita mensyukurinya. Bersyukur menyambut datangnya bulan Ramadhan dilakukan dengan empat hal.

Ini Tips Mempersiapkan Tubuh Menjalani Bulan Ramadhan



REPUBLIKA.CO.ID -- Umat muslim selalu menyiapkan segala sesuatunya dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Harapannya, ibadah dan puasa yang dilakukan dapat berjalan lancar tanpa keluhan apapun.

Dilansir dari Onislam.net Jumat (5/6), berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk kesehatan tubuh sebelum menjalankan ibadah bulan Ramadhan.

Pertama, lakukan puasa sunnah, sehingga ketika Anda berpuasa di bulan Ramadhan, tubuh Anda sudah tidak lemas untuk awal puasa. Dengan berpuasa di bulan sya'ban, selain sunnah, ini juga akan membuat tubuh Anda terbiasa beradaptasi dengan perubahan pola makan.

Kedua, untuk yang menderita diabetes dan terbiasa mengkonsumsi obat, mulailah dengan biasa mengkonsumsi obat satu hari hanya dua kali. Sehingga pada bulan Ramadhan, hanya pergeseran waktu mengkonsumsi obat saja yang berubah, yaitu pada sahur dan buka puasa.

Lima Persiapan Jelang Ramadhan

Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan

Oleh: Ustaz Muhammad Arifin Ilham

REPUBLIKA.CO.ID -- Dalam hitungan hari kita akan memasuki bulan agung bernama Ramadhan. Bulan yang menyimpan banyak sekali kebaikan dan kemuliaan. Apa yang harus kita siapkan untuk menyambutnya?

Pertama, berdoalah agar Allah 'Azza wa Jalla memberikan kesempatan kepada kita untuk benar-benar bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan kuat. Jika fisik kita sehat dan kuat, insya Allah kita bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan sempurna pada bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan zikir serta amalan ihyaaus sunnah lainnya. Dari Anas bin Malik RA berkata, Rasulullah SAW apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, “Allahuma bariklana fii rajab wa sya'ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. (HR Ahmad dan Tabrani).

Jumat, 12 Juni 2015

Warga Irak Sambut Ramadhan dengan Main Cincin



REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Setiap negara memiliki tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Tak terkecuali rakyat Irak yang menyambut Ramadhan dengan sebuah permainan bernama Mheibes.
Mheibes berasal dari kata mihbes yang artinya cincin. Sesuai dengan namanya, intin permainan ini adalah mencari orang yang menyembunyikan cincin.
Dalam permainan ini, warga berkumpul di lapangan dan memainkan musik untuk bersenang-senang. Umumnya hanya kaum pria yang hadir dalam acara ini.
Dalam permainan Mheibes, ada pula warga yang hanya datang untuk menonton. Mereka biasanya menikmati hidangan khas sebagai teman permainan ini, yaitu jus tamarind dan manisan khas Irak.
Mheibes dimainkan oleh dua tim. Sebuah video dari Youtube menunjukkan permainan Mheibes dilakukan oleh dua kelompok, yaitu kelompok Adhamiyah dan kelompok Saba Abkar. Ada puluhan laki-laki di tiap kelompok.
Awalnya, salah satu pemain dari kelompok Adhamiyah memakai selimut dan menemui anggota kelompoknya yang duduk berjajar di kursi. Dia memegang tangan setiap orang yang dilewatinya dan secara sembunyi-sembunyi menyelipkan cincin ke tangan salah seorang kawan timnya. Semua pemain mengepalkan kedua tangan mereka dan menyilangkannya di dada.
Selanjutnya, salah satu pemain lawan, yaitu kelompok Saba Abkar akan berjalan menemui pemain tim Saba Abkar. Ia mulai mengamati ekspresi wajah dan gerakan tubuh pemain Adhamiyah untuk menemukan orang yang menyembunyikan cincin. Orang itu hanya boleh menebak satu kali dari sekian banyak kemungkinan pilihan. Karena itu, dia harus mengamati dengan seksama.
Setelah merasa yakin, pemain lawan tersebut lalu memilih orang yang menurut dia menyembunyikan cincin yang dimaksud. Biasanya, pemain yang dapat menebak dengan baik lalu diusung berarakan bak pahlawan.
Sementara itu, pemain yang tidak dapat menyembunyikan cincin akan menjadi bahan olok-olokan. Walau begitu, di akhir permainan, semua warga kembali menikmati musik dan bernyanyi dengan gembira.

Lengkingan Nefar Tandai Ramadhan di Maroko



REPUBLIKA.CO.ID, MARAKESH -- Maroko punya cara unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Seorang warga akan keluar rumah dan berjalan-jalan di sekitar rumahnya sambil meniupkan terompet nefar sebagai tanda menyambut awal dan akhir Ramadhan.
Namun sayangnya, tradisi lekingan nefar terancam punah digerus zaman. Tradisi tersebut nyaris punah di kota-kota besar seperti kota Marakesh.
"Ini benar-benar sedih melihat tradisi-tradisi itu pergi," kata Abdessamad Ali, warga Maroko yang tinggal di AS sejak 1999, seperti dikutip Onislam.
Ali masih mengingat suara khas nefas. Berbentuk kurus nan panjang, nefar mengeluarkan bunyi yang nyaring khas bunyi terompet pada umumnya.
Jennifer Wickens, seorang Muslim Kanada yang tinggal di Maroko selama setahun pada 2008, pun sangat mengenang bunyi lengkingan nefar.
"Bunyi-bunyian akan datang melalui jalan-jalan sekitar dua jam atau lebih sebelum tiba waktunya untuk memulai puasa," katanya
"Bunyi itu cukup untuk membangunkan Anda sehingga Anda bisa menghangatkan makanan dan duduk bersama untuk memakannya,'' kata Wickens. ''Iramanya sungguh indah.''
Tapi, tradisi Ramadhan di Maroko tidak hanya ditemani oleh lengkingan nefar. Bubur Harira, makanan tradisional masyarakat Maroko, menjadi hidangan khusus berbuka puasa.
Dengan aroma rempah-rempahan, bubur harira sangat kental dengan rasa tomat segarnya. Disajikan bersama telor rebus dan sedikit jintan, bubur harira menjadi makanan tradisi khas Ramadhan bagi masyarakat Maroko.

Merosotnya Iman Seorang Lelaki karena Jauh dengan Shalat Berjamaah

IRONIS memang ketika realitanya kini kaum lelaki sudah tidak memedulikan shalat berjamaah di masjid. Walaupun di antara mereka yang bahkan sudah mengenal hadits mengenai shalat berjamaah tidak dipakai sebagaimana mestinya.
Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلَاةَ
“Shalat seorang laki-laki dengan berjama’ah dibanding shalatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama’ah, maka tidak ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya.

Kamis, 11 Juni 2015

Benua Amerika Adalah Negeri Muslim yang Dimurtadkan, Ini Fakta Sejarahnya

Amerika-Negeri Muslim-13-PENEMU BENUA AMERIKA yang sebenarnya-jpeg.image 
SALAM-ONLINE: Benua Amerika yang kita kenal saat ini ternyata memiliki hubungan sejarah yang sangat kuat dengan Islam. Nampak sekali dari banyaknya jejak-jejak peninggalan yang tersisa dan masih bisa kita saksikan sampai detik ini, yang paling banyak adalah jejak tentang nama-nama wilayah yang sangat identik dengan Islam. Amerika sudah mengenal Islam, jauh sebelum para perompak dari Eropa datang. Islam sudah menjadi kultur budaya di Amerika hingga akhirnya punah dan dimurtadkan oleh para misionaris kristen asal Eropa.
Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama Abdel Khak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

Selasa, 09 Juni 2015

7 Sunnah Harian Rasulullah SAW

Dari ‘Amr bin ‘Auf bin Zaid al-Muzani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun,” (HR Ibnu Majah: 209).

HADISTS yang agung ini menunjukkan keutamaan besar bagi orang yang menghidupkan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, terlebih lagi sunnah yang telah ditinggalkan kebanyakan orang. Oleh karena itu, Imam Ibnu Majah mencantumkan hadits ini dalam kitab “Sunan Ibnu Majah” pada Bab: “(Keutamaan) orang yang menghidupkan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah ditinggalkan (manusia)”.
Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari berkata, “Orang muslim yang paling utama adalah orang yang menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah ditinggalkan (manusia), maka bersabarlah wahai para pencinta sunnah (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), karena sesungguhnya kalian adalah orang yang paling sedikit jumlahnya (di kalangan manusia).”
Nah, apa saja sunnah harian Rasulullah itu?

Senin, 01 Juni 2015

Malam Nisfu Syaban

Pertanyaan:
Assalammu’alaikum.
Apa keistewaan bulan Sya’ban? Karena saya sering mendengar bahwa Allah menutup catatan perbuatan manusia dan menggantinya dengan catatan baru?

Terima kasih.
Wassalammualaikum warahmatullahi wa barakatu
Dari: Dian
Jawaban:
Wa’alaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Pertama, kami tidak pernah menjumpai dalil maupun keterangan ulama bahwa buku catatan amal hamba ditutup di malam nisfu Sya’ban atau ketika bulan Sya’ban. Kami hanya menduga, barangkali anggapan semacam ini karena kesalah pahaman terhadap hadis, dari Usamah bin Zaid, beliau bertanya,
يَا رَسُولَ اللَّهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ